SAPARAKANCA, Semangat Pemuda Raih Kebangkitan Nasional Di Atas Cakrawala, 2016



Sedikit tulisan ini sebagai apresiasi Bougenville Outdoor untuk kegiatan SAPARAKANCA, yang diadakan untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-108 tahun. Kegiatan yang diinisiasi oleh Komunitas Pendaki Gunung Regional Bandung (KPGRB) ini berlangsung dari tanggal 20-22 Mei 2016. Kegiatan utamanya yaitu lari estafet bendera merah putih dari titik nol kilometer kota Bandung sampai puncak Gunung Ciremai, dengan jarak kurang lebih 108 km dan peserta estafet yang berjumlah 108 peserta pula.


Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei. Menurut laman Wikipedia, latar belakang lahirnya Kebangkitan Nasional adalah masa dimana Bangkitnya Rasa dan Semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan Belanda dan Jepang. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).

***


Menurut penuturan ketua pelaksana kegiatan, Yogi. Kegiatan ini berawal dari obrolan warung kopi untuk mengadakan kegiatan, Yogi dan kawan-kawan dari KPGRB mencetuskanlah ide untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang cukup jarang diperingati apalagi diingat khususnya oleh anak muda. Berangkat dari ide tersebut maka lahirlah SAPARAKANCA, Kepanjangan dari Semangat Pemuda Raih Kebangkitan Nasional Di atas Cakrawala.


Seperti sudah diutarakan di atas, kegiatan utamanya yaitu lari estafet bendera sejauh kurang lebih 108km dengan jumlah peserta pembawa bendera estafet (disebut pejuang) kurang lebih 108 orang. Kegiatan lari estafet tersebut bisa jadi merupakan simbolis dari sebuah estafet perjuangan para pahlawan kita dulu untuk kita teruskan dengan semangat persatuan di masa kini untuk membangun bangsa ini. Para pejuang yang ikut serta dalam kegiatan ini, tidak hanya berasal dari wilayah Bandung, tapi juga dari berbagai daerah di Jawa Barat dan luar Jawa Barat, bahkan luar pulau Jawa.


Kegiatan dimulai pada hari jumat, tanggal 20 mei 2016, dengan pembukaan acara seremonial di Jalan Ir. Soekarno dan pelepasan pejuang pertama di titik nol kilometer Bandung pada sekitar pukul 16.00. Kegiatan lari estafetnya sendiri dari titik nol kilometer hingga puncak Gunung Ciremai membutuhkan waktu kurang dari 24 jam, dengan melewati beberapa wilayah. Dengan penuh semangat kegiatan utama yang cukup menguras fisik tersebut berhasil dilaksanakan. Pada hari sabtu tanggal 21 mei 2016, sekitar pukul 14.30, pejuang terakhir estafet bendera telah tiba di puncak Gunung Ciremai dan dilaksanakan upacara bendera peringatan Hari Kebangkitan Nasional.


Jarak yang sangat jauh, medan serta cuaca yang tidak bisa diprediksi, bukan menjadi halangan para pejuang untuk membawa bendera ke atas puncak. Spirit perjuangan para pahlawan yang lampau berjuang di medan perang bisa jadi menginspirasi kita bahwa sebuah proses tak akan membohongi hasil. Ya, proses dari keinginan untuk menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat  harus dibayar dengan perjuangan dari rakyat Indonesia berupa harta dan nyawa.


Semoga spirit tersebut membawa kita pada sebuah kebangkitan yang dimulai dari diri masing-masing lalu bersatu menjadi sebuah kebangkitan pemuda untuk maju dari keterpurukan dan kebodohan. Terima kasih telah memberi kesempatannya untuk Bougenville Outdoor menjadi bagian dari kegiatan SAPARAKANCA. Mari tetap berusaha, berjuang, berkarya, mandiri, dan bermanfaat minimal bagi sekitar kita. (TH / Bougenville Outdoor)***




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

BLACK LIST